Orientasi visioner Universitas Sebelas Maret (UNS) ke jenjang World Class University (WCU) serta penguatan menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) membawa konsekuensi untuk membuat inovasi dan optimalisasi di segala bidang. Selain sebagai konsekuensi atas Visi Universitas yang berbasis pada nilai-nilai luhur budaya Nasional, juga sebagai tanggung jawab eksistensial atas keberadaannya di pusat centrum budaya Jawa, maka keberadaan Institut Javanologi adalah salah satu Pusat Studi di bawah LPPM yang mengambil peran konsekuensi logis itu; yaitu Badan Pengkajian dan Pengembangan Budaya Jawa.

Syarat pengembangan budaya di era global adalah berfikir universal dan futuristik, karena pengertian budaya bukan lagi berbatas wilayah (borderless), melainkan visi dan aktualisasi apa yang dapat diberikan untuk kebaikan dan kemajuan peradaban dunia. Budaya Jawa yang kaya dengan kekuatan dan kearifan lokal (local wisdom) adalah potensi tanpa batas yang dapat disumbangkan kepada dunia. Keberuntungan besar bagi Universitas Sebelas Maret yang berada di pusat pusaran lokus budaya Jawa, memiliki kesempatan untuk menjadikan asset peradaban tersebut sebagai kekuatan pembeda (defferent power) untuk tampil dan unggul di percaturan perguruan-perguruan tinggi kelas dunia.

Bergayung-sambut dengan komunitas-komunitas Diaspora Jawa dari berbagai belahan dunia yang telah beberapa kali mengadakan pertemuan dalam agenda “ngumpulke balung pisah” di Surakarta dan Yogyakarta, maka Pusat Studi Institut Javanologi mengambil inisiasi untuk menerima dan menyatukan mereka dalam spirit satu keluarga, yaitu “UNS Omahe Wong Jowo Sak-ndonya” (UNS Rumah Diaspora Jawa Seluruh Dunia). Dalam agenda ke depan, orientasi penyelesaian Gedung Induk Javanologi, sebagian ruangnya akan digunakan untuk pengelolaan Big-Data, Pusat Riset, dan Pengendali Kegiatan Diaspora Jawa dari seluruh dunia.

Waktu : 20 – 23 Juni 2019

Tempat :

Pendapa Javanologi UNS untuk acara Pembukaan
Lobby Perpustakaan UNS untuk Pameran Diaspora
Pendapa Javanologi UNS untuk Sarasehan Budaya
UNS Inn untuk Dinner
Jumlah Peserta : 350 tamu asing dan dalam negeri

Malaysia: 123
Indonesia: 136
China 2
Amerika Serikat 1
Belanda 37
New Caledonia 20
Singapura 26
Suriname 5
Duta Besar Suriname 1